Rabu, 30 Oktober 2013

Speechless! I Can't Speak


Assalamu'alaikum wr. wb
Sekedar berbagi dan mencurahkan isi hatiku malam ini, tiada kata yang dapat terucap dalam bibir ini, tak mampu untuk mengeluarkan suara. Rasanya lidah ini kelu dan ada sesuatu yang mengganjal sehingga satu kata pun tak mampu terucap. 
Setelah bosan dengan aktivitas membaca hari ini, ya... 1 hari ini hanya ku habiskan dengan membaca, selain membantu orang tua dan membereskan rumah. Sebenarnya nanggung kalau aku bilang ya... hanya tinggal beberapa halaman lagi aku bisa menamatkan isi buku itu, yah... tapi apa mau dikata. Ketika mata ini telah bosan, perut juga berdemo, akhirnya ku putuskan untuk menyudahi bacaanku yang ku niatkan untuk disambung setelah kupenuhi tuntutan jasmaniku, karena kurasa perut ini terus membrontak. 
Nah, setelah selesai ku pikir perutku telah tenang.... ingin rasa menyambung bacaan tadi. Eh, malah tangan ini meraih laptop dan mulai menyalakannya tanpa sadar telah ku colokkan si modem dan akhirnya aku malah buka tu facebook... (hahahah) dasar!
Saat pertama kali muncul layar beranda, mataku tertuju pada sebuah status Galau dari salah seorang teman 1 kelas di kampus yang isinya tu pasrah dengan sebuah hasil gak tau sih itu apa. Tapi waktu liat koment nya itu aha! aku tau..... langsung, tanpa pikir panjang dengan gesitnya dan berhubung juga ntah kenapa jaringan malam ini bagus ( biasanya lelet sih) ku chatt salah satu teman aku sebagai sumber kegalauannya itu. 
" Kenapa J dengan nilai MatStat kita, aku jadi deg- degan lah...."
yah,,, kata pertama memulai chattingku dengan s J. Beberapa detik kemudian muncul balasan yang tidak ku harapkan sebenarnya " gk papa say "
kecewa sih dengan jawaban itu, apa mungkin ada sesuatu yang sengaja dia sembunyikan sehingga aku tidak boleh tau... ah suuzon nih. Tak berhenti sampai disitu aku pun bertanya lagi " J,, kalau boleh tau nilai MatStatku apa?"
Perasaanku tak karuan ketika pertanyaan itu aku lontarkan, cemas dan gelisah mencoba menebak-nebak namun tak tertebak..... lama menunggu jawaban, sampai ku lihat dan ku perhatikan layar chattingan ku " sedang mengetik" dalam hati ( apa yang diketiknya kok ya lama kali aku gak sabar)
5 detik kemudian jawaban itu muncul di depan mata. Speechless........... memandangnya membuatku perih, seakan tak terima dengan kenyataan ini. Jelas itu terpampang dan aku tak salah melihat ada huruf " C " ya huruf C, aku mendapat nilai C pada mata kuliah Matematika Statistik. 
Ya Allah.... inikah jawaban doaku, , , ? terimakasih ya Allah.... Engkau telah memberikan yang menurut Engkau itu baik bagiku... :)
Keinginan hamba-Nya tak selalu seiring dengan keinginan-Nya. Hamba-Nya menginginkan selalu hasil yang terbaik, tetapi jauh dari itu Allah lebih mengetahui apa yang terbaik untuk Hamba-Nya. Dalam doa aku selalu meminta " Berikanlah kepadaku yang menurut-Mu itu yang terbaik". Yang terbaik menurutku belum tentu terbaik dimata Allah, dan yang terburuk dimataku belum tentu buruk dimata Allah. 
Yah,,,, mungkin ada hikmah dibalik ini semua, yang terpenting adalah bagaimana bisa merubahnya menjadi yang lebih baik di kedepannya.
Tapi walau pun begitu, aku masih mengharapkan suatu keajaiban yang tak mustahil datang..... seperti yang pernah kurasakan sebelumnya. Ya... masih terbuka peluang, tiada yang tak mungkin ketika Allah tlah Menghendaki itu. KUNFAYAKUN..............

Tidak ada komentar:

Posting Komentar